Oleh : Tommy Alexander Tambunan
Seorang anak muda bertubuh gemuk datang kepada ibunya. Ia
mengeluh kepada ibunya bahwa ia mempunyai kecepatan berlari yang sangat lambat
dibandingkan teman-teman sebayanya. “aku ingin kurus bu,aku malu di ejek
teman-temanku” ucap sang anak kepada ibunya. “siapa bilang anak ibu lambat
larinya? Besok kamu ajak mereka semua lomba lari, ” ucap Sang ibu tersenyum
memandangi muka sedih anaknya.
Keesokan harinya sang anak dengan sedikit ragu datang kepada
teman-teman yang mengejek nya. Ia mengajak untuk lomba lari.
terang saja sang anak kalah pada 2 meter pertama.tiba-tiba ada suara anjing yang menggonggong,suaranya semakin dekat kepada anak itu sehingga membuatnya memacu larinya lebih cepat.
terang saja sang anak kalah pada 2 meter pertama.tiba-tiba ada suara anjing yang menggonggong,suaranya semakin dekat kepada anak itu sehingga membuatnya memacu larinya lebih cepat.
Alhasil,sang anak berhasil mengalahkan temannya.
Hal yang bisa kita tuai dari cerita ini adalah bahwa manusia
akan “Bisa”ketika merasa dirinya terancam.
sering kali kita merasa tidak bisa melakukannya,tetapi jika kata-kata “Bisa tidak bisa harus Bisa!” datang. Kita seakan mendapat kekuatan tambahan.
intinya adalah janganlah bekerja dengan baik ketika diancam saja. Tapi bekerjalah dengan baik dengan berusaha. Dan juga janganlah mengatakan tidak bisa ketika hanya melakukan nya sekali atau dua kali. Berusahalah! Dan anda boleh menyerah ketika anda sudah melakukannya 1.000.000 kali.
sering kali kita merasa tidak bisa melakukannya,tetapi jika kata-kata “Bisa tidak bisa harus Bisa!” datang. Kita seakan mendapat kekuatan tambahan.
intinya adalah janganlah bekerja dengan baik ketika diancam saja. Tapi bekerjalah dengan baik dengan berusaha. Dan juga janganlah mengatakan tidak bisa ketika hanya melakukan nya sekali atau dua kali. Berusahalah! Dan anda boleh menyerah ketika anda sudah melakukannya 1.000.000 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar