Kamis, 25 Maret 2021

Tugas Besar CFM 1


1.     Seorang manajer keuangan harus mampu memahami dan menjelaskan area utama dalam mengelola keuangan perusahaan termasuk pertimbangan investasi yang menuntungkan atau  sebaliknya. Salah satu dasar yang dihadapi manajer keuangan adalah bagaimana memperkirakan penilaian masa yang akan datang atas arus kas saat ini. Bagaimana saudara dapat melaksanakannya. Jelaskan dan lengkapi dengan kasus.

2.     Seorang manajer keuangan dituntut memiliki kemampuan dalam berbagai hal termasuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan melalui laporan keuangannya tetapi mungkin dapat melakukannya apabila tidak paham bentuk bentuk laporan keuangan.

a.     Jelaskan maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan

b.     Jelaskan bentuk bentuk laporan keuangan dan

c.      Berikan contoh kasus laporan keuangan dan buatlah analisanya

3.     Manajer keuangan dibaratkan berdiri diantara pasar modal dan operasi perusahaan. Berikan contoh kasus dan jelaskan

JAWAB :
1. Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan kondisi keuangan perusahaan, yaitu dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan arus kas (cash flow) menceritakan tentang lalu lintas arus kas masuk dan kas keluar, dan menunjukkan tingkat efektivitas dan efesiensi penggunaan kas perusahaan. Cara saya memperkirakan penilaian masa yang akan dating atas arus kas saat ini yaitu dengan menggunakan lima Langkah dibawah ini :

1.     Menghitung perubahan dalam kas

2.     Mengubah laporan laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas

3.     Analisis akun aktiva tetap

4.     Analisis akun hutang jangka Panjang dan modal pemegang saham

5.     Menyusun laporan arus kas prediksi

Contoh Kasus :

PT Tommy Maju Jaya
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

 

Laba(Rugi) Sebelum Pajak

Rp 646.186.666

Penyusutan Aktiva Tetap

Rp 85.414.890

Jumlah Arus Kas Bersih Sebelum Perubahan Modal Kerja

Rp 731.601.556

 

 

Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp 718.372.274

 

 

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

 

Penambahan Aktiva Tetap

Rp 11.978.652

Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

 

 

 

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas & Setara Kas

Rp 706.393.622

 

 

Saldo Awal Kas dan Setara Kas

Rp 525.981.686

Saldo Akhir Kas dan Setara Kas

Rp 1.232.375.308

Langkah 1 : Menghitung Perubahan dalam Kas

Kas prediksi akan naik sebesar Rp184.856.296 (Rp1.417.231.604 - Rp1.232.375.308) dari tahun 2007 ke tahun 2008. Maka diketahui bahwa jumlah kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dalam prediksi laporan aruskas haruslah sebesar Rp184.856.296

 

 

Langkah 2 : Mengubah Laporan Laba Rugi Dari Dasar Akrual Menjadi Dasar Kas

Melakukan beberapa penyesuaian seperti, menghitung kas yang ditagih dari pelanggan untuk prediksi kenaikan piutang usaha, menghitung kenaikan pembelian persediaan dan uang muka yang telah dibayarkan untuk persediaan. Selanjutnya menghitung kenaikan hutang, dan beban penyusutan. Penyesuaian akhit adalah semua akun hutang usaha dihubungkan hanya dengan  pembelian  persediaan dan bahwa semua  beban  lain  melibatkan  arus  kas  keluar yang akan  dibayar segera. Oleh karena itu, tidak  ada  hutang  usaha yang berhubungan  dengan beban  penjualan, beban umum dan administrasi, beban bunga pinjaman dan pajak.

Hasil dari bagian operasi prediksi laporan arus kas menunjukan bahwa PT. Tommy Maju Jaya akan mengalami penurunan sebesar Rp 370.135.632 dari aktivitas operasi pada tahun 2021       

Langkah 3 : Analisis Akun Aktiva Tetap

Aktiva tetap yang  dimiliki PT Tommy Maju Jaya adalah peralatan dan kendaraan. Jumlah aktiva tetap diperkirakan akan naik dari Rp 125.031.839 pada tahun 2020  menjadi  Rp  137.010.491  pada  tahun  2021.  Jumlah  aktiva  tetap  yang dilaporkan dapat dipengaruhi oleh satu dari tiga jenis aktivitas, yaitu pembelian aktiva  tetap  baru  (penambahan),  penjualan  aktiva  tetap  lama  (pengurangan) dan penyusutan  aktiva  tetap  yang  ada  (pengurangan).  Dengan  menggunakan informasi  yang  diprediksi  dan  mengasumsikan  bahwa  tidak  ada  aktiva  tetap lama yang akan dijual pada tahun 2021, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:      

Saldo awal aktiva tetap =                                                                                Rp 125.031.839

Aktiva tetap yang akan dijual =                                                                                              0

(-) Beban penyusutan  aktiva tetap =                                                                      (93.591.866)

Saldo akhir aktiva tetap tanpa pembelian aktiva baru =                               Rp   31.439.973

 

Faktor bahwa  saldo  akhir  aktiva  tetap  diproyeksikan  sebesar Rp  137.010.491 berarti bahwa PT Tommy Maju Jaya diharapkan akan membeli aktiva tetap baru senilai Rp 105.570.518 (Rp 137.010.491 - Rp 31.439.973) selama tahun 2021

Langkah 4 : Analisis Akun Hutang Jangka Panjang Dan Modal Pemegang Saham

Akun hutang pinjaman bank diperkirakan akan naik dari Rp 4.417.241.230 menjadi Rp 5.095.312.772. Perbedaan sebesar Rp 678.071.544 menggambarkan arus kas dari aktivitas pendanaan. Kenaikan yang diperkirakan sejumlah Rp 448.252.982 (Rp1.805.237.406 - Rp2.253.490.388) dalam laba ditahan harus dianalisis dari sisi laba bersih tahun 2021.  Karena  PT  Tommy Maju Jaya diharapkan akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp465.762.080 pada tahun  2021, ini berarti perusahaan juga diharapkan membayar dividen sebesar Rp17.509.098 karena adanya kenaikan bersih dalam laba ditahan sebesar Rp448.252.982. Prediksi dividen sebesar Rp17.509.098 dilaporkan sebagai arus kas keluar dari aktivitas pendanaan.

Langkah 5 : Menyusun Laporan Arus Kas Prediksi

Prediksi laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dan  Total prediksi arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan (-Rp370.135.632 - Rp105.570.518 + Rp660.562.446) adalah sama dengan total perubahan kas yang diprediksikan yaitu sebesar Rp184.856.296.

PT Tommy Maju Jaya
Prediksi Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

 

Laba Bersih

Rp 465.762.080

 

 

Arus Kas yang digunakan dari aktivitas operasi

Rp 370.135.632

 

 

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Rp 105.570.518

 

 

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Rp 660.562.446

 

 

Peningkatan bersih dalam kas

Rp 184.856.296

 

 

Saldo Awal Kas dan Setara Kas

Rp 1.232.375.308

Saldo Akhir Kas dan Setara Kas

Rp 1.417.231.604

 

 

 

 

 

 

2.  Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan :

Laporan keuangan (financial statements) biasanya menunjukkan kondisi finansial suatu entitas pada suatu periode tertentu. Dengan laporan keuangan, sebuah perusahaan dapat memantau perkembangan bisnisnya. Informasi dalam laporan keuangan, tidak hanya digunakan oleh pemilik atau manajemen, melainkan juga beberapa pihak yang ditunjuk untuk dapat menggunakannya.

Tujuan keseluruhan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit. Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajib. Serta sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Sedangkan tujuan umum laporan keuangan terbagi sebagai berikut:

-Memberikan informasi yang terpercaya
Informasi yang diberikan tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan, dengan maksud:

·        Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan

·        Menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan

·        Menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya

·        Menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan

- Memberikan Informasi sumber kekayaan

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba. Hal ini dengan maksud:

·        Memberikan gambaran jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham.

·        Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuan dalam mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan.

·        Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian.

·        Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang.

 

Bentuk Laporan Keuangan dan contoh :

1. Laporan laba rugi 

adalah merupakan laporan yang berfungsi untuk menilai kinerja keuangan. Dari informasi yang ada pada laporan ini akan diketahui apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada satu periode akuntansi. Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi juga dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak perusahaan. Lalu laporan ini juga biasa digunakan sebagai bahan evaluasi manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam format laporan keuangan laba rugi, terdapat beberapa hal atau aspek yang ada didalamnya. Biasanya laporan laba rugi ini berisi informasi seputar pendapatan, beban, harga pokok produksi, beban pajak, laba atau rugi perusahaan.

Format Laporan Keuangan Laba Rugi :

Pada dasarnya format laporan laba rugi yang biasa digunakan terdiri dari dua bentuk. Yang pertama yakni single step dan yang kedua multiple step.

- Laporan Laba Rugi Single Step

Bentuk laporan laba rugi single step lebih sederhana. Pada format ini semua pendapatan dan keuntungan yang didapat ditempatkan di bagian awal laporan laba rugi. Kemudian dikurangi dengan seluruh beban atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total beban inilah yang menunjukan laba-rugi perusahaan pada periode tersebut. Bentuk atau contoh format laporan keuangan laba rugi single step seperti dibawah ini:



- Laporan Laba Rugi Multiple Step

Berbeda dengan single step, format laporan keuangan laba rugi multiple step lebih kompleks. Untuk membuat laporan laba rugi multiple step, pertama harus memisahkan transaksi operasional dan non-operasional. Kedua, harus membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berkaitan. Setelah itu baru dapat menghitung laba operasionalnya. Laba operasional akan menunjukan perbedaan antara aktivitas biasa dan aktivitas insidentil atau ekstra ordinari.

Laporan Perubahan Modal :

Laporan perubahan modal dalam laporan keuangan perusahaan adalah data yang menggambarkan perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama satu periode. Pada saat awal pendirian perusahaan, sebagai pemilik perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama beroperasi tentu saja modal awal akan berubah sesuai dengan kinerjanya. Misalnya, jika pada periode berjalan perusahaan mengalami kerugian maka modal akan berkurang. Sebaliknya jika perusahaan mengalami keuntungan, modal akan bertambah. Dalam laporan perubahan modal, juga dapat melihat penyebab dari adanya perubahan modal tidak hanya perubahan nya saja. Beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan ini adalah modal awal, prive atau pengambilan dana pada periode tersebut dan total laba atau rugi bersih yang diperoleh. Untuk membuat laporan ini dibutuhkan laba-rugi maka laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi selesai. Untuk contoh format laporan keuangan perubahan modal, seperti di bawah  ini:



 

Laporan Neraca :

Merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Dalam laporan neraca, informasi tentang aset, kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap dan rinci. Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca hanya tiga akun tersebut yang telah disebutkan. Untuk membuat neraca, dapat menggunakan pedoman persamaan akuntansi yaitu:  Aset = Kewajiban + Modal

Aset untuk sisi aktiva sementara kewajiban dan modal untuk sisi pasiva. Antara sisi aktiva dan pasiva harus seimbang. Contoh format laporan keuangan neraca seperti berikut :



 

Laporan Arus Kas :

Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk memprediksi arus kas di periode yang akan datang. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama periode pelaporan. Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, berikut ketiga aktivitas tersebut:

·        Aktivitas Operasi (Operating Activities)

Aktivitas operasi merupakan laporan arus kas yang terdiri dari kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas ini  dapat diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Contohnya seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, dan lainnya.

·        Aktivitas Investasi (Investing Activities)

Aktivitas investasi ini berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan atau pun pembelian aktiva tetap.

·        Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik.

 

3. Manajer Keuangan diantara pasar modal dan operasi perusahaan

Manajer Keuangan di sini dimaksudkan sebagai manajer perusahaan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting mengenai investasi dan pendanaan. Berkaitan dengan pengambilan keputusan investasi, manajer keuangan akan terlibat secara langsung dalam perencanaan dan pengendalian penggunaan dana. Untuk mendanai investasi dan operasi perusahaan, manajer keuangan bertanggung jawab dalam memperoleh dana yang sesuai dengan kebutuhannya, baik mengenai jangka waktu, persyaratan maupun biayanya. Dana akan diperoleh baik dari pasar modal maupun dari bank ataupun sumber-sumber dana lainnya. Dengan demikian, kelancaran aliran kas atas dana yang masuk dari luar ke dalam perusahaan untuk membiayai investasi dan operasi perusahaan sangat tergantung kepada kemampuan manajer keuangan dalam menjalankan fungsi pendanaan.

Setelah dana diinvestasikan untuk membiayai operasi perusahaan dan mampu menghasilkan keuntungan, maka selanjutnya manajer keuangan juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai berapa bagian dari keuntungan yang akan dibayarkan kepada pemilik perusahaan atau pemberi dana, dan berapa bagian yang akan diinvestasikan kembali (di-reinvestasikan) untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Sehingga manajer keuangan sangat berperan dalam melancarkan aliran kas atau dana dari luar ke dalam perusahaan, ataupun sebaliknya dari dalam ke luar perusahaan, yaitu pembayaran dividen kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali utang kepada para kreditur.

Manajer keuangan dapat mempunyai peranan yang demikian besarnya dalam memperlancar aliran akas atau dama tersebut disebabkan karena dia bertindak sebagai “perantara” (intermediary) yang berada pada posisi di antara sumber atau pemberi dana (pasar modal, bank pemberi kredit, dan lain sebagainya) di satu pihak dan operasi perusahaan di lain pihak. Peranan manajer keuangan dalam melancarkan aliran kas atau dana tersebut digambarkan oleh Brealey & Myers sebagai berikut:


\

Keterangan:

·        Kas diperoleh dengan menjual financial assets (saham, obligasi dan sekuritas lainnya) atau mendapatkan kredit dari bank atau sumber dana lainnya (panah nomor 1) 

·        Dana yang diperoleh dari pemberi dana digunakan untuk membeli real assets yang digunakan dalam operasi perusahaan (panan nomor 2) 

·        Apabila perusahaan bekerja dengan baik, real assets akan menghasilkan kas masuk (cash-inflows) yang lebih besar daripada jumlah yang dibayarkan pada investasi permulaan (panah nomor 3) 

·        Pada akhirnya kas tersebut direinvestasikan (panah nomor 4a) atau dikembalikan kepada pemodal yang membeli sekuritas dari perusahaan tersebut atau bank pemberi kredit/kreditur lainnya (panah nomor 4b)

 

 

Sumber :

 https://www.jurnal.id/id/blog/format-laporan-keuangan/

http://www.pendidikanekonomi.com/2016/03/peranan-manajer-keuangan.html 

 https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/26/193000069/pengertian-laporan-keuangan-tujuan-dan-jenisnya?page=all#:~:text=Dalam%20Standar%20Akuntansi%20Keuangan%20menjelaskan,besar%20pemakai%20dalam%20pengambilan%20keputusan.

 https://docplayer.info/39758429-Memprediksi-arus-kas-masa-depan.html