Sumber : Detik.com
Canberra - Perdana Menteri Australia Julia Gillard
menyampaikan pesan mengerikan bagi warganya soal kiamat. Dalam pesan
videonya, PM Gillard menyatakan, prediksi Suku Maya benar, yakni dunia
akan kiamat dalam waktu dekat.
Dalam video yang berdurasi 50
detik tersebut, Gillard memperingatkan warga Australia untuk bersiap
menghadapi kiamat seperti yang diprediksikan Suku Maya. Diketahui bahwa
menurut kalender Suku Maya, kiamat disebutkan akan terjadi pada 21
Desember 2012 atau berarti sekitar 15 hari lagi.
"Rakyat
Australia yang tercinta, akhir dunia akan segera datang," ujar Gillard
dengan ekspresi datar dalam video tersebut, seperti dilansir news.com.au, Kamis (6/12/2012).
"Tidak
peduli apakah berakhirnya dunia ditandai dengan datangnya zombie
pemakan daging, atau mahkluk buas dari neraka atau adanya kejayaan
K-Pop, ada satu hal yang perlu Anda ketahui tentang saya -- saya akan
selalu berjuang untuk Anda hingga saat terakhir," imbuhnya.
Namun
setidaknya, menurut Gilliard, masih ada sisi positif soal kiamat yang
bisa diambil. "Setidaknya saya tidak perlu melakukan sesi tanya jawab
lagi," tuturnya, sembari merujuk pada talk show mingguan yang harus
diikutinya selama ini.
"Good luck to you all," tandas Gillard yang penganut atheis ini.
Pesan
video Gillard tersebut terlihat sangat serius dengan latar belakang dua
bendera nasional Australia dan podium yang digunakan oleh PM Australia
ini saat menyampaikan pesan. Padahal sebenarnya video tersebut tidak
bertujuan serius dan hanya dimaksudkan sebagai lelucon. Video tersebut
sebenarnya merupakan iklan dari sebuah acara bincang-bincang pagi radio
setempat, Triple J, yang berjudul 'End of the World'. Acara radio
tersebut akan mulai mengudara pada Jumat (7/12) pagi sekitar pukul 06.00
waktu setempat.
Secara terpisah, saat dihubungi oleh wartawan,
kantor perdana menteri Australia pun menanggapi video tersebut dengan
santai. "Apakah warga Australia tidak diperbolehkan untuk terus tertawa?
Lagipula, dunia akan berakhir besok, bukankah seharusnya Anda menulis
tentang hal itu," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Australia.
Sedangkan
pihak radio Triple J enggan mengungkapkan bagaimana cara mereka
membujuk Gillard hingga bersedia merekam video lelucon tersebut. Salah
satu penyiar acara 'End of the World', Tom Ballard menyatakan, bahwa
seluruh perkataan Gillard dalam video tersebut tanpa naskah dan murni
berasal dari sang Perdana Menteri sendiri.
"Jika memang video itu
berdasarkan naskah, Perdana Menteri pasti akan mengubah beberapa
kalimat dan menambahkan leluconnya sendiri ke dalam naskah," tutur
Ballard dengan nada bergurau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar