Selasa, 26 Maret 2013

Pertina: Petinju Handal Belum Ditemukan 5 Tahun

Sumber : Yahoo.com

Indonesia selama empat hingga lima tahun kedepan belum tentu memiliki petinju handal sekelas Chris John dan Daud Yordan mengingat pembinaan petinju tidak berkesinambungan, kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia Reza Ali.
"Saya tidak yakin dalam waktu dekat kita mampu mencetak petinju hebat yang bisa berbicara di taraf internasional," kata Reza Ali kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya dengan sejumlah pengurus Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) bertemu dengan Wakil Presiden Boediono terkait penyelenggaraan Wapres Cup II yang akan berlangsung 3-8 Juni 2013 di Padang, Sumatera Barat.
Kejuaraan akan diikuti petinju nasional pria dan wanita sebanyak 25-300 peserta.
Menurut dia, pembinaan tinju amatir di Indonesia dalam beberapa tahun ini bisa dikatakan mandeg atau stagnan sehingga tidak mampu memunculkan sejumlah petinju handal, baik untuk tingkat nasional apalagi internasional.
Ketiadaan kejuaraan nasional yang berlangsung berkesinambungan serta pembinaan tinju di sejumlah daerah yang tidak berkembang, mengakibatkan banyak petinju yang tidak mampu menunjukkan kemampuannya di kancah nasional.
"Banyak petinju dari daerah yang pindah ke Pulau Jawa untuk berlatih. Tapi kenyataannya pembinaan pelatihan tinju di Jawa juga banyak yang terhenti sehingga pembinaan luar Jawa pun terhenti," katanya.
Sekalipun kejuaraan tinju Presiden Cup terus berjalan, kata Reza, hal itu ternyata tidak bisa memberikan hasil positif bagi petinju nasional karena kalah dengan petinju asing di babak awal.
Untuk bisa memenangkan melawan petinju kelas dunia, katanya, petinju nasional tidak bisa berlatih secara "instan" tapi harus melalui jalan panjang seperti latihan yang teratur serta lama dan mendapat latihan fisik dan mental.
Meskipun untuk lima tahun ke depan belum tentu ada petinju handal seperti Chris John dan Daud Yordan, Pertina akan terus melakukan pembinaan secara berkesinambungan.
"Wapres Cup II merupakan ajang untuk menjaring dan membina petinju nasional agar mereka mampu berbicara di tingkat internasional," katanya.(rr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar