1. Seorang manajer keuangan harus mampu memahami dan
menjelaskan area utama dalam mengelola keuangan perusahaan termasuk
pertimbangan investasi yang menuntungkan atau sebaliknya. Salah satu
dasar yang dihadapi manajer keuangan adalah bagaimana memperkirakan penilaian
masa yang akan datang atas arus kas saat ini. Bagaimana saudara dapat
melaksanakannya. Jelaskan dan lengkapi dengan kasus.
2. Seorang manajer keuangan dituntut memiliki kemampuan
dalam berbagai hal termasuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan melalui
laporan keuangannya tetapi mungkin dapat melakukannya apabila tidak paham
bentuk bentuk laporan keuangan.
a. Jelaskan maksud dan tujuan penyusunan laporan
keuangan
b. Jelaskan bentuk bentuk laporan keuangan dan
c. Berikan contoh kasus laporan keuangan dan buatlah
analisanya
3. Manajer keuangan dibaratkan berdiri diantara pasar
modal dan operasi perusahaan. Berikan contoh kasus dan jelaskan
JAWAB :
1. Perkembangan suatu perusahaan
dapat dilihat dari perkembangan kondisi keuangan perusahaan, yaitu dari laporan
pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan
arus kas (cash flow) menceritakan tentang lalu lintas arus kas masuk dan kas keluar,
dan menunjukkan tingkat efektivitas dan efesiensi penggunaan kas perusahaan. Cara
saya memperkirakan penilaian masa yang akan dating
atas arus kas saat ini yaitu dengan menggunakan lima Langkah
dibawah ini :
1. Menghitung
perubahan dalam kas
2. Mengubah
laporan laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas
3. Analisis
akun aktiva tetap
4. Analisis
akun hutang jangka Panjang dan modal pemegang saham
5. Menyusun
laporan arus kas prediksi
Contoh Kasus :
PT Tommy Maju Jaya |
|
Arus
Kas Dari Aktivitas Operasi |
|
Laba(Rugi)
Sebelum Pajak |
Rp
646.186.666 |
Penyusutan
Aktiva Tetap |
Rp
85.414.890 |
Jumlah
Arus Kas Bersih Sebelum Perubahan Modal Kerja |
Rp
731.601.556 |
|
|
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi |
Rp
718.372.274 |
|
|
Arus Kas dari Aktivitas Investasi |
|
Penambahan Aktiva Tetap |
Rp
11.978.652 |
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi |
|
|
|
Kenaikan
(Penurunan) Bersih Kas & Setara Kas |
Rp
706.393.622 |
|
|
Saldo Awal Kas dan Setara Kas |
Rp
525.981.686 |
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas |
Rp 1.232.375.308 |
Langkah
1 : Menghitung Perubahan dalam Kas
Kas prediksi akan
naik sebesar Rp184.856.296 (Rp1.417.231.604 - Rp1.232.375.308) dari tahun 2007 ke
tahun 2008. Maka diketahui bahwa jumlah kas dari aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan dalam prediksi laporan aruskas haruslah sebesar Rp184.856.296
Langkah
2 : Mengubah Laporan Laba Rugi Dari Dasar Akrual Menjadi Dasar Kas
Melakukan
beberapa penyesuaian seperti, menghitung kas yang ditagih dari pelanggan untuk
prediksi kenaikan piutang usaha, menghitung kenaikan pembelian persediaan dan uang
muka yang telah dibayarkan untuk persediaan. Selanjutnya menghitung kenaikan
hutang, dan beban penyusutan. Penyesuaian akhit adalah semua akun hutang usaha dihubungkan
hanya dengan pembelian persediaan dan bahwa semua beban
lain melibatkan arus
kas keluar yang akan dibayar segera. Oleh karena itu, tidak ada
hutang usaha yang berhubungan dengan beban
penjualan, beban umum dan administrasi, beban bunga pinjaman dan pajak.
Hasil dari bagian
operasi prediksi laporan arus kas menunjukan bahwa PT. Tommy Maju Jaya akan
mengalami penurunan sebesar Rp 370.135.632 dari aktivitas operasi pada tahun 2021
Langkah
3 : Analisis Akun Aktiva Tetap
Aktiva tetap yang dimiliki PT Tommy Maju Jaya adalah peralatan
dan kendaraan. Jumlah aktiva tetap diperkirakan akan naik dari Rp 125.031.839
pada tahun 2020 menjadi Rp
137.010.491 pada tahun 2021. Jumlah
aktiva tetap yang dilaporkan dapat dipengaruhi oleh satu
dari tiga jenis aktivitas, yaitu pembelian aktiva tetap
baru (penambahan), penjualan
aktiva tetap lama
(pengurangan) dan penyusutan
aktiva tetap yang
ada (pengurangan). Dengan
menggunakan informasi yang diprediksi
dan mengasumsikan bahwa
tidak ada aktiva
tetap lama yang akan dijual pada tahun 2021, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
Saldo awal aktiva tetap = Rp 125.031.839
Aktiva tetap yang akan dijual = 0
(-) Beban penyusutan
aktiva tetap = (93.591.866)
Saldo akhir aktiva tetap tanpa pembelian aktiva baru = Rp
31.439.973
Faktor bahwa saldo
akhir aktiva tetap
diproyeksikan sebesar Rp 137.010.491 berarti bahwa PT Tommy Maju Jaya diharapkan
akan membeli aktiva tetap baru senilai Rp 105.570.518 (Rp 137.010.491 - Rp
31.439.973) selama tahun 2021
Langkah
4 : Analisis Akun Hutang Jangka Panjang Dan Modal Pemegang Saham
Akun hutang pinjaman
bank diperkirakan akan naik dari Rp 4.417.241.230 menjadi Rp 5.095.312.772. Perbedaan
sebesar Rp 678.071.544 menggambarkan arus kas dari aktivitas pendanaan.
Kenaikan yang diperkirakan sejumlah Rp 448.252.982 (Rp1.805.237.406 - Rp2.253.490.388)
dalam laba ditahan harus dianalisis dari sisi laba bersih tahun 2021. Karena
PT Tommy Maju Jaya diharapkan akan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp465.762.080 pada tahun 2021, ini berarti perusahaan juga diharapkan membayar
dividen sebesar Rp17.509.098 karena adanya kenaikan bersih dalam laba ditahan
sebesar Rp448.252.982. Prediksi dividen sebesar Rp17.509.098 dilaporkan sebagai
arus kas keluar dari aktivitas pendanaan.
Langkah
5 : Menyusun Laporan Arus Kas Prediksi
Prediksi laporan arus kas disusun
dengan menggunakan metode tidak langsung dan
Total prediksi arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
(-Rp370.135.632 - Rp105.570.518 + Rp660.562.446) adalah sama dengan total perubahan
kas yang diprediksikan yaitu sebesar Rp184.856.296.
PT Tommy Maju Jaya |
|
Arus
Kas Dari Aktivitas Operasi |
|
Laba
Bersih |
Rp
465.762.080 |
|
|
Arus Kas yang digunakan dari
aktivitas operasi |
Rp
370.135.632 |
|
|
Arus Kas dari Aktivitas Investasi |
Rp
105.570.518 |
|
|
Arus kas dari aktivitas pendanaan |
Rp
660.562.446 |
|
|
Peningkatan
bersih dalam kas |
Rp
184.856.296 |
|
|
Saldo Awal Kas dan Setara Kas |
Rp
1.232.375.308 |
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas |
Rp 1.417.231.604 |
2.
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan
Keuangan :
Laporan keuangan
(financial statements) biasanya menunjukkan kondisi finansial suatu entitas
pada suatu periode tertentu. Dengan laporan keuangan, sebuah perusahaan dapat
memantau perkembangan bisnisnya. Informasi dalam laporan keuangan, tidak hanya
digunakan oleh pemilik atau manajemen, melainkan juga beberapa pihak yang
ditunjuk untuk dapat menggunakannya.
Tujuan keseluruhan dari laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan
keputusan investasi dan kredit. Tujuan khusus laporan keuangan adalah
menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya
secara wajib. Serta sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Sedangkan tujuan umum laporan
keuangan terbagi sebagai berikut:
-Memberikan informasi yang terpercaya
Informasi yang diberikan tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan,
dengan maksud:
·
Menilai
kekuatan dan kelemahan perusahaan
·
Menunjukkan
posisi keuangan dan investasi perusahaan
·
Menilai
kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya
·
Menunjukkan
kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan
- Memberikan Informasi sumber kekayaan
Memberikan informasi yang terpercaya
tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari
laba. Hal ini dengan maksud:
·
Memberikan
gambaran jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham.
·
Menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor, supplier,
pegawai, pemerintah, dan kemampuan dalam mengumpulkan dana untuk kepentingan
ekspansi perusahaan.
·
Memberikan
informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan
dan pengendalian.
·
Menunjukkan
tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang.
Bentuk Laporan Keuangan dan contoh :
adalah merupakan laporan yang
berfungsi untuk menilai kinerja keuangan. Dari informasi yang ada pada laporan
ini akan diketahui apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada
satu periode akuntansi. Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian,
laporan laba rugi juga dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak
perusahaan. Lalu laporan ini juga biasa digunakan sebagai bahan evaluasi
manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam format laporan
keuangan laba rugi, terdapat beberapa hal atau aspek yang ada didalamnya. Biasanya
laporan laba rugi ini berisi informasi seputar pendapatan, beban, harga pokok produksi,
beban pajak, laba atau rugi perusahaan.
Format Laporan Keuangan Laba Rugi :
Pada dasarnya format laporan laba
rugi yang biasa digunakan terdiri dari dua bentuk. Yang pertama yakni single
step dan yang kedua multiple step.
- Laporan Laba Rugi Single Step
Bentuk laporan laba rugi single step lebih sederhana. Pada format ini semua pendapatan dan keuntungan yang didapat ditempatkan di bagian awal laporan laba rugi. Kemudian dikurangi dengan seluruh beban atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total beban inilah yang menunjukan laba-rugi perusahaan pada periode tersebut. Bentuk atau contoh format laporan keuangan laba rugi single step seperti dibawah ini:
- Laporan Laba Rugi Multiple
Step
Berbeda dengan single step,
format laporan keuangan laba rugi multiple step lebih kompleks. Untuk
membuat laporan laba rugi multiple step, pertama harus memisahkan
transaksi operasional dan non-operasional. Kedua, harus membandingkan biaya dan
beban dengan pendapatan yang berkaitan. Setelah itu baru dapat menghitung laba
operasionalnya. Laba operasional akan menunjukan perbedaan antara aktivitas
biasa dan aktivitas insidentil atau ekstra ordinari.
Laporan Perubahan Modal :
Laporan perubahan modal dalam laporan
keuangan perusahaan adalah data yang menggambarkan perubahan baik berupa
peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama satu periode. Pada saat awal
pendirian perusahaan, sebagai pemilik perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama
beroperasi tentu saja modal awal akan berubah sesuai dengan kinerjanya. Misalnya,
jika pada periode berjalan perusahaan mengalami kerugian maka modal akan
berkurang. Sebaliknya jika perusahaan mengalami keuntungan, modal akan
bertambah. Dalam laporan perubahan modal, juga dapat melihat penyebab dari
adanya perubahan modal tidak hanya perubahan nya saja. Beberapa data yang
diperlukan untuk membuat laporan ini adalah modal awal, prive atau
pengambilan dana pada periode tersebut dan total laba atau rugi bersih yang
diperoleh. Untuk membuat laporan ini dibutuhkan laba-rugi maka laporan ini
dibuat setelah laporan laba rugi selesai. Untuk contoh format laporan keuangan
perubahan modal, seperti di bawah ini:
Laporan Neraca :
Merupakan salah satu jenis laporan
keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Dalam
laporan neraca, informasi tentang aset, kewajiban dan modal perusahaan secara
lengkap dan rinci. Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca hanya tiga
akun tersebut yang telah disebutkan. Untuk membuat neraca, dapat menggunakan
pedoman persamaan akuntansi yaitu: Aset
= Kewajiban + Modal
Aset untuk sisi aktiva sementara
kewajiban dan modal untuk sisi pasiva. Antara sisi aktiva dan pasiva harus
seimbang. Contoh format laporan keuangan neraca seperti berikut :
Laporan Arus Kas :
Laporan arus kas memberikan informasi
tentang aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar. Selain itu, laporan arus
kas juga berfungsi sebagai indikator untuk memprediksi arus kas di periode yang
akan datang. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas
masuk dan keluar selama periode pelaporan. Laporan arus kas terdiri dari 3
aktivitas utamanya, berikut ketiga aktivitas tersebut:
·
Aktivitas
Operasi (Operating Activities)
Aktivitas operasi merupakan laporan
arus kas yang terdiri dari kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain,
aktivitas ini dapat diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh
kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Contohnya
seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, dan
lainnya.
·
Aktivitas
Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi ini berkaitan
dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan atau pun pembelian
aktiva tetap.
·
Aktivitas
Pendanaan (Financing Activities)
Aktivitas pendanaan merupakan
aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk menghitung
aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang
berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik.
3. Manajer Keuangan diantara pasar
modal dan operasi perusahaan
Manajer
Keuangan di sini dimaksudkan sebagai manajer perusahaan yang
bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting mengenai investasi dan
pendanaan. Berkaitan dengan pengambilan keputusan investasi, manajer keuangan
akan terlibat secara langsung dalam perencanaan dan pengendalian penggunaan
dana. Untuk mendanai investasi dan operasi perusahaan, manajer keuangan
bertanggung jawab dalam memperoleh dana yang sesuai dengan kebutuhannya, baik
mengenai jangka waktu, persyaratan maupun biayanya. Dana akan diperoleh baik
dari pasar modal maupun dari bank ataupun sumber-sumber dana lainnya. Dengan
demikian, kelancaran aliran kas atas dana yang masuk dari luar ke dalam
perusahaan untuk membiayai investasi dan operasi perusahaan sangat tergantung
kepada kemampuan manajer keuangan dalam menjalankan fungsi pendanaan.
Setelah dana diinvestasikan untuk
membiayai operasi perusahaan dan mampu menghasilkan keuntungan, maka
selanjutnya manajer keuangan juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan
mengenai berapa bagian dari keuntungan yang akan dibayarkan kepada pemilik
perusahaan atau pemberi dana, dan berapa bagian yang akan diinvestasikan
kembali (di-reinvestasikan) untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Sehingga
manajer keuangan sangat berperan dalam melancarkan aliran kas atau dana dari
luar ke dalam perusahaan, ataupun sebaliknya dari dalam ke luar perusahaan, yaitu
pembayaran dividen kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali utang
kepada para kreditur.
Manajer keuangan dapat mempunyai
peranan yang demikian besarnya dalam memperlancar aliran akas atau dama
tersebut disebabkan karena dia bertindak sebagai “perantara” (intermediary)
yang berada pada posisi di antara sumber atau pemberi dana (pasar modal, bank
pemberi kredit, dan lain sebagainya) di satu pihak dan operasi perusahaan di
lain pihak. Peranan manajer keuangan dalam melancarkan aliran kas atau dana
tersebut digambarkan oleh Brealey & Myers sebagai berikut:
\
Keterangan:
·
Kas
diperoleh dengan menjual financial assets (saham, obligasi dan sekuritas
lainnya) atau mendapatkan kredit dari bank atau sumber dana lainnya (panah
nomor 1)
·
Dana
yang diperoleh dari pemberi dana digunakan untuk membeli real assets yang
digunakan dalam operasi perusahaan (panan nomor 2)
·
Apabila
perusahaan bekerja dengan baik, real assets akan menghasilkan kas masuk (cash-inflows)
yang lebih besar daripada jumlah yang dibayarkan pada investasi permulaan
(panah nomor 3)
·
Pada
akhirnya kas tersebut direinvestasikan (panah nomor 4a) atau dikembalikan
kepada pemodal yang membeli sekuritas dari perusahaan tersebut atau bank
pemberi kredit/kreditur lainnya (panah nomor 4b)
http://www.pendidikanekonomi.com/2016/03/peranan-manajer-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar